Powered By Blogger

Minggu, 25 Juli 2010

obat diabetes

MITIGLINID

Mitiglinide adalah obat antidiabetes baru untuk pengobatan diabetes mellitus tipe II. Mitiglinide memiliki kerja yang cepat dan durasi kerja yang pendek melalui peningkatan sekresi insulin [2,3,4,5,6]. Efek klinis mitiglinid yang lebih cepat dibandingkan obat golongan sulfonilurea belum dapat dijelaskan hubungannya baik dari sudut pandang kecepatan absorpsi obat maupun dari sudut karakteristik ikatannya terhadap SUR [5].

Mitiglinid dipasarkan dengan nama dagang Glufast oleh Kissei and Takeda (Jepang), dan Elixir Pharmaceuticals di Amerika Utara [1].

Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja mitiglinid sebagai obat antidiabetes hampir sama seperti golongan sulfonilurea yaitu melalui ikatan pada kompleks Kir6.2/SUR1 di sel β-pankreas, meskipun secara struktur kimia mitiglinid tidak termasuk ke dalam golongan sulfonilurea. Efek peningkatan insulin dihasilkan oleh penghambatan mitiglinid terhadap kanal KATP sel β-pankreas [2,3,4,6].

Penghambatan kanal ATP-sensitive K+ mengakibatkan terjadi penurunan depolarisasi dari membran plasma. KATP memainkan peranan dalam mengontrol potensial membran sel β-pankreas. Hambatan kanal KATP oleh glukosa, sulfonilurea ataupun oleh mitiglinid menyebabkan depolarisasi membrane sel β sehingga akan merangsang pembukaan kanal Ca2+. Peningkatan influks Ca2+ dan peningkatan pelepasan Ca2+ intraseluler akan merangsang eksositosis insulin dari sel beta pankreas.

Selain itu mitiglinid juga meningkatan pelepasan kalsium intraseluler dari retikulum endoplasma melalui aktivasi reseptor ryanodin dan tidak tergantung pada kanal KATP. Mekanisme kerja ini ditunjukkan melalui stabilnya kemampuan mitiglinid dalam meningkatkan sekresi insulin meskipun dalam kondisi kalsium yang menurun akibat dari pemberian antagonis kalsium verapamil [5].

Kanal KATP juga ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada beberapa jenis sel lain seperti pada jantung, otot polos, otot rangka dan sel saraf otak. Yang memainkan peranan pada pengontrolan tekanan darah. Oleh karenanya terindikasi bahwa mitiglinid juga bekerja pada organ-organ tersebut selain pada pankreaas. Hal ini menimbulkan kemungkinan adanya potensi efek samping dari mitiglinid. Meskipun selama ini belum ada laporan efek samping yang fatal pada pasien yang diberi sulfonilurea [5].

Referensi:
1. Anonim, (2009), Mitiglinide, http://en.wikipedia.org/wiki/mitiglinide. Diakses pada 16 November 2009.

2. Gribble, FM., Reimann, F., (2003), Sulphonylurea action revisited: the post-cloning era, Diabetologia, Vol. 46 (7): 875-891

3. Kazuma, O., Yuji, K., Masami, K., (2004), Pharmacological and clinical profile of mitiglinide calcium hydrate (Glufast), a new insulinotropic agent with rapid onset. Folia Pharmacologica Japonica, Vol. 124 (4): 245-255.

4. Reimann, F., Proks, P., Ashcroft, FM., (2001), Effects of mitiglinide (S 21403) on Kir6.2/SUR1, Kir6.2/SUR2A and Kir6.2/SUR2B types of ATP-sensitive potassium channel, Br J Pharmacol. Vol. 132 (7): 1542–1548.

5. Shigeto, M., Katsura, M., Matsuda, M., Ohkuma, S., Kaku, K., (2007), Nateglinide and Mitiglinide, but Not Sulfonylureas, Induce Insulin Secretion through a Mechanism Mediated by Calcium Release from Endoplasmic Reticulum, JPET, Vol. 322 (1) : 1-7

6. Sunaga, Y., Gonoi, T., Shibasaki, T., Ichikawa, K., Kusama, H., Yano, H., Seino, S., (2001), The effects of mitiglinide (KAD-1229), a new anti-diabetic drug, on ATP-sensitive K+ channels and insulin secretion: comparison with the sulfonylureas and nateglinide, European Journal of Pharmacology, Vol. 431 (1): 119-125.

1 komentar:

  1. ibu saya beberapa waktu yang lalu(saat lebaran Idul Fitri) kadar gula dalam tubuhnya mencapai 475,hal ini cukup mengejutkan beliau, karena pengukuran sebelumnya (saat bulan Puasa), 275. setelah beliau minum gluifast, alhamdulillah, kadarnya turun hingga mencapai 150.

    BalasHapus